
BAB1: Pengertian JQuery
JQuery adalah sebuah paket fungsi JavaScript. Jadi, JQuery bukanlah bahasa baru dalam dunia web development melainkan hanya sebuah metode baru penulisan JavaScript. Setiap fungsi JQuery membutuhkan sebuah framework JQuery agar semua deklarasi fungsi bisa berjalan:
<script src='.../jquery.js' type='text/javascript'></script>
<script type='text/javascript'>
$(document).ready(function() {
// Fungsi dimulai...
});
</script>
Dalam satu paket JQuery terdapat fitur-fitur ini:
- Penyeleksian elemen HTML
- Manipulasi elemen HTML
- Manipulasi CSS
- Fungsi Event HTML
- Efek dan animasi JavaScript
- Traversal HTML DOM dan modifikasi
- AJAX
- Utilitas
Cukup Satu JQuery Saja
Kesalahan yang umum terjadi pada para pengguna JQuery pemula adalah memasang lebih dari satu JQuery dalam satu dokumen. JQuery adalah sebuah paket. Jadi, sekali saja Anda telah memasang JQuery, maka sisanya tinggal menuliskan deklarasi-deklarasinya saja. Versi-versi JQuery seperti 1.3.2, 1.4.2, 1.6.2 dan yang terbaru 1.7.0 itu semua hanyalah perbaikan dari versi-versi sebelumnya. Ada dua alasan utama yang umum digunakan untuk mengembangkan JQuery:
Pertama, karena bug pada peramban (semacam kegagalan/tidak berjalannya sebuah fungsi JQuery pada peramban-peramban tertentu), sehingga JQuery harus menjalani perbaikan. Jika Anda pernah menemukan ketidaknormalan seperti: "Harusnya efek/fungsi ini bekerja pada peramban ini, tapi efek/fungsi ini tidak bekerja pada peramban itu" dalam pekerjaan Anda dan Anda merasa bahwa semuanya sudah benar, Anda bisa melaporkan bug tersebut ke http://bugs.jquery.com/newticket?redirectedfrom=.
Ke dua, untuk membuat/menambahkan fungsi baru. Misalnya, efek .fadeToggle()
yang hanya ada pada versi JQuery di atas 1.4.3 (Lebih tepatnya dimulai pada versi 1.4.4 » baca di sini). Juga pada fungsi .on()
, .off()
dan yang lainnya yang telah ditambahkan pada versi 1.7 (selengkapnya di sini).

BAB 2: Gambaran Mudah JQuery
Menurut Saya, JQuery bisa digambarkan sebagai sebuah mesin mobil yang belum bisa berjalan karena sang sopir belum menyalakan mesinnya. Sedangkan deklarasi-deklarasi yang ada di luar JQuery bisa Saya gambarkan sebagai kemudi, persneling, rem, dan hal-hal lain yang ada di ruang kemudi. Mobil tersebut (JQuery) hanya bisa berjalan jika Anda (sang sopir) menjalankan mesin mobil tersebut (mendeklarasikan fungsinya):

0 comments:
Post a Comment